Sunday, June 13, 2010

BUDIDAYA PERIKANAN

BUDIDAYA PERIKANAN


TIPS SUKSES BETERNAK LELE

Posted: 13 Jun 2010 06:49 AM PDT


TIPS SUKSES BETERNAK LELE

A. TIPS BETERNAK
Untuk memulai usaha beternak lele sebenarnya bukanlah hal yang sulit kalau kita sudah mengetahui metodenya untuk mendapatkan metodenya tentu kita harus bertanya pada orang yang sudah berhasil beternak lele, tapi yang harus kita ingat jarang sekali orang mau memberikan ilmunya pada orang lain apalagi semua ilmu yang dimilikinya disini saya berikan cara beternak lele dan metodenya pada anda.


Untuk pertama anda buat 1 kolam, sebaiknya kolam tanah dengan digali karena kolam yang bagus untuk lele adalah kolam tanah kalau tidak ada lahan apa boleh buat silahkan dengan kolam permanen tapi bibit yang di pakai bibit ukuran telunjuk, beda dengan kolam tanah dapat di mulai dengan bibit halus umur 2 minggu.

Setelah kolam selesai, diamkan dengan air selama 1 minggu kemudian masukkan bibit tergantung ukuran kolam kalau ukuran 5 x 10 x 0.70 meter dapat di isi bibit 10.000 ekor ingat waktu melepaskan bibit tentunya anda menggunakan kantong plastik atau gerigen supaya ikan jangan strees kantong plastik yg berisi ikan di isi air kolam pemeliharaan sedikit demi sedikit sampai ikan menyesuaikan diri dengan air kolam yang baru kemudian lepaskan ikan ,biarkan ikan keluar dengan sendirinya dari kantong plastik/ gerigen.

Setelah ikan berumur 2 minggu dalam kolam pisahkan antara ikan kecil dan ikan yang besar karena lele bersifat kanibal sebaiknya lele, di pelihara dalam wareng untuk memudahkan menyortir ikan buat 2 wareng atau jala ikan ukuran 2 x 6 dua petak letakkan dalam kolam untuk memelihara ikan sampai panen isi wareng pertama 10.000 ekor kemudian pada umur 2 minggu pindahkan yang besar ke wareng yang satu lagi karena dalam 1 wareng ukuran 2 x 6 x 0.7 meter dapat memuat 5000 ekor bibit ikan sampai panen selain itu dapat juga memudahkan panen ikan.

sumber : Bambang Sunarno, In AzNa Books, 2010

KIAT SUKSES BETERNAK IKAN TETRA

Posted: 13 Jun 2010 02:28 AM PDT


KIAT SUKSES BETERNAK IKAN TETRA

A. JENIS IKAN TETRA
Jenis-jenis ikan TETRA terkenal cukup indah. Bermacam-macam jenis ikan hias tetra yang dikenal di Indonesia seperti Green Tetra, Blue Tetra, Silver Tetra, Neon Tetra & banyak lagi yang lain. Pada tulisan ini diketengahkan jenis neon tetra yang berasal dari sungai Amazon Amerika, dan telah berkembang biak di Indonesia.

Neon Tetra (Hyphessobryconnesi), Ikan hias ini termasuk ke dalam kelompok ikan hias yang paling menarik.
Tubuhnya berjalur merah dan biru hijau sepanjang tubuhnya dari insang sampai ekornya. Dalam budidaya ikan hias ini mudah dipelihara, kuat dan tidak gampang sakit/mati.


B. CARA PEMBIAKAN
Cara membiakkan ikan jenis ini masih cukup sulit dan memerlukan ketekunan serta pengalaman yang lama. Adapun untuk membiakan & budidaya ikan hias ini di perlukan syarat-syarat tertentu antara lain:
1. Air harus steril dan bersifat asam (pH lebih kecil dari 6,4).
2. Senang pada tempat yang gelap.
3. Suhu sekitar 20°C.

Cara membedakan jantan dan betina adalah sebagai berikut:
1. Jantan: Garis tubuh pada jenis tetra neon lurus, bentuk agak panjang.
2. Betina: Bulat pendek dan perut membesar, garis tubuh pada neon tetra agak bengkok.


C. TIPS MEMBIAKKANNYA
1. Pisahkan induk-induk neon tetra.
2. Air hujan ditampung dan didiamkan sampai + 2 minggu.
3. Tempat yang dipergunakan untuk membiakkan, ikan tersebut dibersihkan terlebih dahulu dan dicuci dengan tawas.
4. Masukkan air hujan tersebut kedalam tempat pemijahan.
5. Tetesi dengan air rendaman kayu asam.
6. Didiamkan 2 - 3 hari.
7. Masukkan tanaman atau daun-daunan untuk meletakkan telur neon
tetra tersebut.
8. Masukkan induk tetra yang telah dipisahkan terlebih dahulu.
9. Tutuplah tempat tersebut dan berilah lubang cahaya sedikit agar supaya dapat melihat gerak-gerik ikan tersebut.
10. Jika terlihat jantan dan betina saling berkejar-kejaran, maka + 3 hari kemudian sudah terlihat telur-telur yang menempel pada daun atau akar yang telah disediakan.
11. Pindahkan induknya dan ditutup dengan kain hitam hingga tidak ada cahaya yang masuk.
12. Selama + 3 hari telur neon tetra tersebut menetas.
13. Anak ikan ini dapat diberi makanan infusoria yakni bakteri pembusuk pada daun kubis/kol yang dibusukkan setetes demi tetes. Anda bisa membelinya di toko, ikan hias maupun tempat jual ikan hias.
14. Setelah + 2 - 3 minggu penutup sudah boleh dibuka kembali.
15. Kemudian akan terlihat anak-anak ikan tetra.
Di daerah panas seperti Jakarta sebaiknya membiakkan Tetra ini dilakukan di kamar mandi yang hawanya lembab dan dingin.

sumber : Bambang Sunarno, In AzNa Books, 2010

TIPS SINGKAT BETERNAK IKAN CUPANG

Posted: 12 Jun 2010 08:31 PM PDT


TIPS SINGKAT BETERNAK IKAN CUPANG

Untuk induk cari yang berumur 4 bulan atau lebih, atau badannya udah besar. Pilih calon induk yang sehat, karena kalau tidak sehat tidak bisa dikawinkan.
Ciri-ciri jantan yang sehat adalah agresif jika ketemu lawan, bulu-bulunya mengembang saat ketemu lawan, gerakannya lincah, hanya memiliki satu warna karena kalau warnanya belang hasil anakannya biasanya tidak bagus, contoh kalau warna merah ya merah aja tidak ada warna yang lain.

Kalau yang betina ciri utamanya adalah perutnya buncit, ada titik kecil bewarna putih di bawah perut, dasinya pendek (dasi ini adalah sirip di bawah perut), suka main di dasar wadah.

Kalau tidak ketemu indukan seperti ciri-ciri di atas, mungkin bisa tanya penjualnya langsung, dan kalau sudah dapat, saatnya menyiapkan wadah untuk melakukan pemijahan. Wadah yang bisa anda gunakan adalah ember dengan ukuran 30 x 15 cm, akuarium kecil, toples, dll. Tapi lebih baik menggunakan akuarium kecil yang berukuran 25 x 20 x 15 (panjang x tinggi x lebar).

Setelah itu, isi wadah dengan air setinggi 10 atau 15 cm, gunanya agar nantinya setelah telur menjadi banyak mereka tidak sulit bernapas. Bisa pakai air PAM, air tanah, dan air galon. Di permukaan air berilah tumbuhan untuk tempat jantan membuat gelembung. Untuk itu gunakan plastik bening supaya kelihatan telurnya (info ini dari peternak cupang).

Induk sudah siap, wadah sudah oke. Saatnya melakukan pemijahan. Pertama, masukan jantan ke dalam wadah yang sudah berisi air, masukan
betina ke dalam wadah lain, bisa menggunakan wadah yang lebih kecil dari wadah pemijahan tapi harus transparan. Lalu letakkan bersebelahan dengan wadah pemijahan. Gunanya agar si jantan bisa PDKT ama betina, dan biar si betina tidak babak belur dihajar sama si jantan saat disatukan atau kawinkan. Menurut pengalaman, kalau tidak dibegitukan, si betina bisa mampus seperti yang dialami si betina para peternak pada umumnya. Si jantan bisa didiamkan selama 1 jam, 12 jam atau sehari tergantung keagresifan si jantan terhadap si betina.

Kalau dalam 1 jam si jantan sudah tidak agresif lagi, baru masukkan si betina ke wadah pemijahan, setelah itu tutup wadah. Gunanya, supaya kedua induk ini tidak malu, karena mereka punya rasa malu juga kalau lagi kawin kok diintip. Setelah beberapa jam, si cupang jantan akan membuat gelembung kecil sebagai tempat meletakkan telurnya. Ikan cupang biasanya kawin pada siang hari dan sore hari. Ada juga ikan cupang yang kawinnya jam 11 siang.

Saat ikan cupang kawin, mereka akan membengkokan diri satu sama lain. Setelah itu si betina akan mengeluarkan telur dan mengapung seperti mati. Si jantan kemudian memungut telur dan memasukannya ke gelembung yang sudah dia buat. Bagian ini sangat asyik untuk disaksikan, karena Anda akan jingkrak-jingkrak menyaksikan ikan cupang Anda memijah. Setelah semua telur terkumpul, biasanya si jantan akan mengusir si betina dari kumpulan telur. Di sini, anda harus memisahkan betina dari wadah pemijahan, karena pada saat itu dan sampai telur menetas, tugas ikan cupang jantan itulah yang menjaga telur-telur tersebut. Setelah itu tunggu selama kurang lebih 2 hari hingga telur tersebut menetas. Nah, selamat mencoba!

sumber : Bambang Sunarno, In AzNa Books, 2010

Type of food carp

Posted: 12 Jun 2010 11:49 AM PDT


Type of food carp

Carp is a species of fish-eating plants (herbivores). When the size of carp seed having the character of Carnivora, therefore it is kind of feed given at the time of carp seed size is in the form of water fleas (Daphnia), silk worms. Mascara on carp are herbivores occurs when an adult carp. The usual type of feed given to the carp are as follows:
1. Leaves of taro / taro leaves
2. Leaf Sente
3. Cassava leaves
4. Spinach leaves
5. Sweet potato leaves
6. Papaya
7. Sprouts: mung bean sprouts, red bean sprouts, bean sprouts of young rice seedlings
8. Squash
9. Artificial feed (pellets)
10. Boiled Corn
11. Bran
12. Tofu
13. Bean cake

Jenis makanan ikan gurame

Posted: 12 Jun 2010 07:45 AM PDT


Jenis makanan ikan gurame

Ikan gurame merupakan jenis ikan pemakan tumbuhan (herbivora). Ketika pada ukuran benih ikan gurame bersipat carnivora, oleh sebab itu jenis pakan yang diberikan pada waktu gurame ukuran benih yaitu berupa kutu air (Daphnia), cacing sutra. Sipat herbivora pada ikan gurame yaitu terjadi ketika ikan gurame telah dewasa. Adapun jenis pakan yang biasa diberikan pada ikan gurame yaitu sebagai berikut :
1. Daun talas/ daun keladi
2. Daun Sente
3. Daun singkong
4. Daun kangkung
5. Daun ubi jalar
6. Daun pepaya
7. Tauge : tauge kacang hijau, tauge kacang merah, tauge dari bibit padi muda
8. Labu
9. Pakan buatan (pellet)
10. Jagung rebus
11. Dedak
12. Ampas tahu
13. Bungkil kacang

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.