Saturday, January 23, 2010

BUDIDAYA PERIKANAN

BUDIDAYA PERIKANAN


memberikan pakan ikan

Posted: 23 Jan 2010 07:10 AM PST


memberikan pakan ikan

pemberian pakan ikan dilakukan setiap hari. jumlah pemberian pakan perharinya diatur dengan conversi pakan terhadap berat total ikan yang dipelihara. rata-rata jumlah conversi pakan yang diberikan dalam satu hari yaitu sebesar 3 - 5 % dari berat total ikan yang dipelihara. Pakan diberikan 3 kali dalam sehari yaitu pagi, siang dan sore hari. pemberian pakan harus cukup dan teratur karena fungsi pakan dalam berbudidaya ikan merupakan kunci utama dalam menentukan keberhasilan budidaya ikan.

bila pakan yang diberikan cukup jumlah dan nutrisinya maka kelangsungan hidup ikan akan lebih baik dan pertumbuhan pun akan lebih cepat. dan begitu sebaliknya bila pakan yang diberikan asal-asalan tidak cukup jumlah dan nutrisinya maka ikan pun akan tumbuh lambat sehingga hasil panenpun akan menurun jumlah produksinya.

pakan yang diberikan dapat berupa pakan alami maupun pakan buatan, pakan alami yaitu plankton dapat berupa fitoplankton dan zooplankton. Pakan buatan dapat berupa pelet.


cetak halaman ini

cara menghitung benih ikan nila hasil dari kolam pemijahan

Posted: 22 Jan 2010 08:07 AM PST


menghitung benih ikan nila hasil dari kolam pemijahan

kegiatan menghitung benih ikan nila ini di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui berapa jumlah benih ikan nila yang dihasilkan dari kolam pemijahan.

alat yang digunakan untuk menghitung benih ikan nila ini yaitu sendok, ember, skopnet, hapa. cara menghitung benih ikan nila ini yaitu dihitung dengan menggunakan sendok makan, setiap satu sendok dihitung 5 (lima) - 10 ekor benih tidak dihitung satu-satu. hapa sebagai media hitung sebaiknya dibagi dua bagian dengan menyekat dengan batang kayu atau bambu. sekat pertama yaitu tempat untuk menyimpan hasil hitungan dan sekat kedua yaitu sebagai tempat untuk menyimpan benih ikan yang akan dihitung.

setelah benih dihitung kemudian benih bisa ditanam pada kolam pendederan ataupun bisa pula dijual kepada orang yang memerlukannya. sebaiknya perhitungan benih ini dilakukan sesuai dengan kebutuhannya, yaitu bila benih akan ditanam kembali maka kita harus menghitung benih menurut kepadatan benih terhadap luas kolam pemeliharaan. Bila benih akan dijual maka biasanya kegiatan menghitung benih ini dikerjakan pada waktu konsumen membeli benih ikan, karena kita tidak mengetahui berapa jumlah benih yang diperlukan oleh konsumen. Namun bila konsumen sebelumnya sudah memesan benih maka benih pun harus sudah siap dan tersedia dari hasil hitungan.

cetak halaman ini

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.