Saturday, March 20, 2010

BUDIDAYA PERIKANAN

BUDIDAYA PERIKANAN


Catfish ponds

Posted: 20 Mar 2010 06:53 AM PDT





Catfish ponds

Catfish cultivation should not be cultivated on a large pond, but can be cultivated on a small vessels in the courtyard of the house.
Catfish cultivation will be more effective and controlled when cultivated in vessels, because the cultivated on our tub would be easier to control water quality, easy feeding.

Why catfish can be cultivated in small vessels, because these fish species classified as having a high density compared with common species of fish that is farmed like mas, indigo.

Tub construction used for the cultivation of catfish are usually made from walls or cement. But it can also at the pool or a plastic tarpaulin.

spawning freshwater lobster

Posted: 20 Mar 2010 06:45 AM PDT




spawning freshwater lobster

Farmed freshwater crayfish in the pond, construction of ponds for spawning lobsters walls are made of rectangular shaped to size 1 x 2 m or 1.5 x 2 m. This lobster does not require high water depth ranges from about 10 to 20 cm high water.
to breed lobsters spawning in the pond was given the media a water hyacinth, tiles, bricks. For the security of a lobster spawning ponds covered with wire ram.

Bak pemijahan Lobster Air tawar

Posted: 19 Mar 2010 08:52 PM PDT


Bak pemijahan Lobster Air tawar

Lobster air tawar dipijahkan pada bak, konstruksi bak untuk pemijahan lobster ini terbuat dari tembok yang dibentuk persegi panjang ukuran bisa 1 x 2 m atau 1,5 x 2 m. Lobster ini tidak membutuhkan kedalaman air yang tinggi kira berkisar 10 - 20 cm tinggi airnya.
agar memijah pada bak pemijahan lobster ini diberi media berupa eceng gondok, genting, bata. Untuk pengamanan pada bak pemijahan lobster ditutup dengan ram kawat.

Jambore Mangrove Resmi Dibuka

Posted: 19 Mar 2010 07:12 AM PDT


Jambore Mangrove Resmi Dibuka


Dalam rangka memberikan pemahaman karakteristik ekosistem mangrove, sekaligus mengantisipasi dan meningkatkan ketahanan wilayah pesisir dan laut terhadap perubahan iklim, Kementerian Kelautan da Perikanan (KKP) bersama KwarNas dan Pemerintah Daerah menyelenggakan kegiatan Jambore Mangrove sebagai bentuk sosialisasi secara dini kepada generasi muda, termasuk mengenai pentingnya ekosistem mangrove. Saat membuka jambore mangrove di Pantai Depok Pekalongan, Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad minta generasi muda mulai menanam dan memelihara ekosistem mangrove. Kegiatan penanaman mangrove merupakan bentuk kesadaran kita terhadap semakin rusaknya eksosistem mangrove, seperti di wilayah pantura. Akibatnya bencana pesisir hampir selalu melanda di hampir seluruh wilayah pesisir Indonesia.

Keberadaan ekosistem mangrove dinilai sangat penting, selain berfungsi sebagai tempat pemijahan biota laut juga memiliki andil dalam mitigasi perubahan iklim melalui penyerapan emisi CO2 yang merupakan gas rumah kaca. Untuk itu, kegiatan penanaman mangrove ini akan terus berlanjut meskipun acara Ayo Tanam Mangrove telah selesai dilaksanakan. Masyarakat pesisir di sekitar lokasi penanaman ini dapat terus memelihara mangrove yang telah ditanam dan bila dimungkinkan agar terus menambah jumlahnya agar ketahanan pesisir kita dalam menghadapi bencana akibat dampak perubahan iklim meningkat. Dengan kata lain, keberadaan eksositem pesisir selain berfungsi untuk melindungi wilayah pesisir, juga merupakan sumber ekonomi masyarakat di wilayah pesisir. Rusaknya ekosistem mangrove berakibat pada rusaknya eksositem wilayah pesisir dan juga perekonomian masyarakat pesisir di wilayah pesisir tersebut. Ambil contoh, kegiatan menangkap ikan semakin jauh dari pantai sehingga memerlukan BBM semakin tinggi. Meningkatnya kebutuhan BBM berakibat melambungnya biaya operasional melaut, tegas Fadel.

Ditengah gelapnya malam, Menteri Kelautan dan Perikanan yang didampingi Bupati Pekalongan, Dirjen Perikanan tangkap, Kepala BPSDMKP, Plt. Dirjen KP3K, KwarNas serta peserta jambore mangrove, kegiatan ini akhirnya secara resmi. Diakhir sambutannya, Menteri menitipkan masa depan wilayah pesisir kepada seluruh generasi muda. "mulailah adik-adik menanam mangrove, 10 tahun kedepan adik-adik akan merasakan buah tangan dari kegiatan yang dilakukan hari ini". Mangrove tumbuh subur, ekosistem pesisir terpelihara, masyarakat sejahtera dan terlindung dari bencana pesisir".

sumber : http://www.dkp.go.id

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.